Beras Utuh adalah beras yang telah melalui
proses pengupasan kulit. Atau biasa di kenal dengan Beras Utuh (whole rice
) atau Beras PK (Pecah Kulit) untuk selanjutnya kita akan menyebutnya sebagai
Beras Utuh.
Beras Utuh ini bisa berupa Beras Coklat,
apabila berasal dari beras putih, Beras Merah PK dan Beras
Hitam PK.
Beras Utuh terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Bagian terluar
di kenal dengan nama Aleuron, atau Bran, Bahasa awamnya adalah bekatul atau
kulit ari.
2. Bagian tengah
di kenal endosperma. Bagian ini terdiri dari pati dan protein.
3. Bagian dalam
adalah embrio beras. Biasa di kenal dengan mata beras.
Dengan demikian maka beras utuh atau beras PK dapat di jelaskan sebagai beras yang masih ada Aleuron, Endosperma dan embrio beras. Namun karena Aleuron
atau bekatul terasa pera di tenggorokan dan juga membuat beras menjadi kusam, dan
tidak menarik, maka beras utuh akan di proses lagi.
Proses kedua ini adalah memutihkan beras PK,
dengan membuang kulit ari nya dengan cara polish. Semakin putih dan
bening beras maka semakin tinggi derajat polish-nya. Beras ini di kenal
dengan nama Refined Rice dan merupakan beras yang umum kita makan selama
ini.
Refined Rice juga di kenal dengan nama beras mati, dimana
beras ini sudah kehilangan banyak gizi beras dan hanya mengandung karbohidrat
sederhana.
Konsumsi Refined Rice (RR) menyumbang peningkatan berat badan dan memicu resistensi insulin dalam darah. Pasar menyukai RR karena penyimpanan lebih lama dan konsumen menyukainya karena rasa manis dan pulen dari beras langsung terasa di mulut, dimana karbohirat bereaksi enzim Ptialin (enzyme yang di hasilkan di mulut manusia ) menjadi gula sederhana. Gula ini membuat beras terasa manis. Pengunyahan nasi yang lebih lama dalam mulut membuat semua karbohirat akan tercerna menjadi gula, akibatnya nasi menjadi lebih manis. Dan lebih manis berarti lebih banyak gula sederhana yang di hasilkan dan diserap oleh usus. Ini alasan mengapa jangan terlalu lama mengunyah nasi dalam mulut.
Konsumsi Refined Rice (RR) menyumbang peningkatan berat badan dan memicu resistensi insulin dalam darah. Pasar menyukai RR karena penyimpanan lebih lama dan konsumen menyukainya karena rasa manis dan pulen dari beras langsung terasa di mulut, dimana karbohirat bereaksi enzim Ptialin (enzyme yang di hasilkan di mulut manusia ) menjadi gula sederhana. Gula ini membuat beras terasa manis. Pengunyahan nasi yang lebih lama dalam mulut membuat semua karbohirat akan tercerna menjadi gula, akibatnya nasi menjadi lebih manis. Dan lebih manis berarti lebih banyak gula sederhana yang di hasilkan dan diserap oleh usus. Ini alasan mengapa jangan terlalu lama mengunyah nasi dalam mulut.
Ada hal satu menarik dari kulit ari beras yang
biasa di sebut dengan bekatul, yaitu mengandung vitamin B15, di mana di percaya
vitamin B15 mengoptimalkan fungsi detoksifikasi tubuh dan sebagian dari therapy Anti Aging. Dan anda tidak perlu membeli
suplemen B15 atau ikut therapy Anti Aging, cukup hanya dengan mengkonsumsi
beras utuh atau beras PK, entah itu beras coklat, beras merah maaupun beras
hitam.
Kandungan serat dalam kulit ari juga bagus
untuk memperlancar saluran pencernaan dan mengurangi kolestrol darah. Ada yang sering bertanya, baiklah kalau memang
beras utuh itu baik, namun apa perbedaan beras coklat, beras merah dan beras
hitam?
Beras coklat mengandung sedikit sekali
antosianin. Sementara Aleuron beras
merah mengandung antosianin, sehingga terlihat merah atau unggu. Kandungan
antosianin pada Aleuron pada beras hitam bahkan mencapai ke bagian endosperma, dan
karena kandungan yang tinggi membuat beras terlihat lebih gelap dan di kenal
dengan beras hitam.
Antosianin dipercaya mengoksidasi lemak jahat
sehingga mencegah terjadinya radang pembuluh darah atau ateroklerosis. Dengan demikian
maka secara tidak langsung mencegah atau mengurangi dampak penyakit yang
terkait dengan pembuluh darah seperti darah tinggi, jantung dan lain nya.
Selain itu Antosianin di percaya mencegah
penyakit kanker dan penyakit jantung. Pada orang tua, yang mengalami penurunan daya
ingat, antosionin memiliki fungsi anti-inflamasi yang melindungi otak dari
kerusakan.
Demikianlah
sedikit dari manfaat beras utuh, dan apabila memungkin kan maka konsumsilah
beras utuh dari beras hitam. Baik untuk pencernaan anda dan baik pula untuk
kesehatan Anda.